Pengaruh Penyuluhan Gizi Terhadap Peningkatan Pengetahuan Stunting Pada Kelompok Masyarakat Di Desa Kelampaian Kecamatan Pontang Kabupaten Serang

https://doi.org/10.56303/jppmi.v1i1.7

Authors

  • Muhammad Ansori Program Studi Gizi, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Kota Serang, Indonesia

Keywords:

Stunting, Penyuluhan, Pengetahuan

Abstract

Stunting pada anak mencerminkan kondisi gagal tumbuh pada anak Balita (Bawah 5 Tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis, sehingga anak menjadi terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi kronis terjadi sejak bayi dalam kandungan hingga usia dua tahun. Dengan demikian periode 1000 hari pertama kehidupan seyogyanya mendapat perhatian khusus karena menjadi penentu tingkat pertumbuhan fisik, kecerdasan, dan produktivitas seseorang di masa depan. Untuk menurunkan angka stunting salah satunya adalah dengan melakukan kegiatan penyuluhan gizi kepada kelompok masyarakat agar mereka memahami tentang kejadian stunting dan akibat yang ditimbulkannya. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan ibu rumah tangga dan aparat desa tentang stunting. Desa Kelamapain dijadikan lokasi penyuluhan, Motode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah ceramah dan diskusi dengan menggunakan media power point dan LCD. Hasil kegiatan menunjukan bahwa tingkat pendidikan peserta penyuluhan sebagian besar berpendidikan SLTP dan SLTA masing-masing 45% SLTP dan 30% SLTA, sedangkah hasil rata-rata pengetahuan tentang stunting pada saat pretest sebesar 56,38 dan Posttest 67,74. Hasil uji Paired T test adalah 0,000. Terdapat perbedaan rata-rata nilai pengetahuan sebelum diberikan penyuluhan dan sesudah dilakukan penyuluhan

Downloads

Download data is not yet available.

References

A, M. (2022). Risk Factors for Stunting in School Children at Poboya Elementary School. Journal of Health and Nutrition Research, 1(1), 1–5.

Dewi, M., & Aminah, M. (2016). Pengaruh Edukasi Gizi terhadap Feeding Practice Ibu Balita Stunting Usia 6-24 Bulan (The Effect of Nutritional Knowledge on Feeding Practice of Mothers Having Stunting Toddler Aged 6-24 Months). Indonesian Journal of Human Nutrition, 3(1), 1–8. https://doi.org/10.21776/ub.ijhn.2016.003.Suplemen.1

Emilia, E. (2009). Pendidikan Gizi Sebagai Salah Satu Sarana Perubahan Perilaku Gizi Pada Remaja. Jurnal Tabularasa, 6(2), 161–174.

Irwan, M., & Risnah. (2021). Penyuluhan Kesehatan Berpengaruh Terhadap Pengetahuan Keluarga Tentang Stunting | Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas. Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas (Journal Of Community Health Service), 1(2), 126–133.

Marni, M., & Ratnasari, N. Y. (2021). Penyuluhan Pencegahan Risiko Stunting 1000 Hari Pertama Kehidupan pada Generasi Muda. Indonesian Journal of Community Services, 3(2), 116–125. https://doi.org/10.30659/ijocs.3.2.116-125

Nurmalasari, Y., & Febriany, T. W. (2020). Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu Dan Pendapatan Keluarga Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 6-59 Bulan. Jurnal Kebidanan, 6(2), 205–211.

Rachmah, Q., Indriani, D., Hidayah, S., Adhela, Y., & Mahmudiono, T. (2020). Pendidikan Gizi Gemar Makan Ikan Sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan Ibu tentang Pencegahan Stunting Di Desa Gempolmanis Kecamatan Sambeng Kabupaten Lamongan Provinsi Jawa Timur. Amerta Nutrition, 4(2), 165–170. https://doi.org/10.20473/amnt.v4i2.2020.165-170

Yendi, Y. D. N., Eka, N. L. P., & Maemunah, N. (2017). Hubungan antara peran ibu dalam pemenuhan gizi anak dengan status gizi anak prasekolah di TK Dharma Wanita Persatuan 2 Tlogomas Kota Malang. Nursing News, 2(2), 761–771.

Published

2022-05-31

How to Cite

Ansori, M. (2022). Pengaruh Penyuluhan Gizi Terhadap Peningkatan Pengetahuan Stunting Pada Kelompok Masyarakat Di Desa Kelampaian Kecamatan Pontang Kabupaten Serang. Jurnal Pengabdian Dan Pengembangan Masyarakat Indonesia, 1(1), 1–4. https://doi.org/10.56303/jppmi.v1i1.7

Issue

Section

Articles