Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia
https://journalmpci.com/index.php/jppmi
<p><strong>Journal Information</strong></p> <div id="nav-tabContent" class="tab-content"> <div id="nav-home" class="tab-pane fade show active" role="tabpanel" aria-labelledby="nav-home-tab"> <div class="row"> <div class="aimcolumn aimright"> <ul> <li>Journal Title in ISSN: <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20220607562185429" target="_blank" rel="noopener"><strong>Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia</strong></a></li> <li>DOI:<strong> prefix <a href="https://search.crossref.org/?q=2830-2567&from_ui=yes">10.5630</a></strong></li> <li>e-ISSN:<strong> 2830-2567 (<a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20220607562185429" target="_blank" rel="noopener">Online</a>)</strong></li> <li>Editor-in-chief: <strong><a href="https://www.journalmpci.com/index.php/jppmi/about/editorialTeam">Dr. Muhammad Darma Halwi, SE., MM</a></strong></li> <li>Language: <strong>Indonesia</strong></li> <li>Frequency: <strong>Two issues per year | May, and November</strong>| <strong><a href="https://www.journalmpci.com/index.php/jppmi/pf">more info</a></strong></li> <li>Management Style: <strong><a href="https://www.journalmpci.com/index.php/jhnr/oap">Open Access</a></strong></li> <li>Focus and scope: <strong><a href="https://www.journalmpci.com/index.php/jppmi/aims">more info</a></strong></li> <li>Publisher: <strong><a href="https://www.blog.journalmpci.com/">Media Publikasi Cendekia Indonesia</a></strong></li> <li>Accreditation:</li> <li>Indexing: <strong><a href="https://app.dimensions.ai/discover/publication?search_mode=content&utm_source=ds-search-block&or_facet_source_title=jour.1442528">Dimensions</a>, <a href="https://www.journalmpci.com/index.php/jppmi/index">GARUDA</a>, <a href="https://scholar.google.com/citations?hl=id&authuser=2&user=YTsZP1UAAAAJ">Google Scholar </a>| <a href="https://www.journalmpci.com/index.php/jppmi/indexing">more info</a></strong></li> <li>Visitor Statistic: <strong><a href="https://statcounter.com/p12760686/summary/?account_id=7518789&login_id=4&code=cc7eec6319fe12130231d516f7bd5633&guest_login=1">Unique Visits</a></strong></li> <li>Journal History: <strong><a href="https://www.journalmpci.com/index.php/jppmi/history">more info</a></strong></li> <li>Announcement: <strong>Call for paper</strong> <strong>| <a href="https://www.journalmpci.com/index.php/jppmi/announcement">more info</a></strong></li> <li>Citation Analysis:<strong> <a href="https://scholar.google.com/citations?hl=en&authuser=4&user=Sh7vgesAAAAJ">Google Scholar</a></strong></li> <li>Collaboration with: <a href="https://drive.google.com/file/d/1iI8VZHdFRwrsJ8LIG7nLq5ELC5Yy-WjI/view?usp=share_link" target="_blank" rel="noopener">IKATAN SARJANA GIZI INDONESIA </a></li> </ul> </div> </div> </div> </div>Media Publikasi Cendekia Indonesiaen-USJurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia2830-2567Edukasi Pencegahan Masalah Gizi Kurang Energi Kronik pada Ibu Hamil di Desa Lialang Kecamatan Taktakan Kota Serang
https://journalmpci.com/index.php/jppmi/article/view/228
<p>Kurang Energi Kronik (KEK) merupakan salah satu masalah gizi pada ibu hamil yang terjadi karena kekurangan energi dalam jangka waktu yang cukup lama. Berdasarkan Data Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 menunjukkan persentase proporsi ibu hamil KEK di provinsi Banten yakni sebesar 18,6%, lebih tinggi dari persentase rata-rata nasional yakni sebesar 17,3%. Ibu Hamil KEK di wilayah kerja UPTD Puskesmas Taktakan yakni sebanyak 16 orang ibu hamil. Pengabdian masyarakat dengan melakukan edukasi pencegahan dan penanganan masalah gizi KEK pada ibu hamil ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil mengenai KEK, tanda-tandanya, pencegahan serta penanganannya dan menjadikan suatu pergerakan ibu hamil untuk melakukan perubahan agar terjadi perbaikan gizi pada ibu hamil. Lokasi pengabdian dilakukan di Desa Lialang, Kecamatan Taktakan, Kota Serang. Berdasarkan hasil kegiatan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa kegiatan edukasi telah berhasil dilaksanakan dibuktikan adanya peningkatan pengetahuan ibu hamil sebesar 57% terkait Pencegahan dan Penanganan masalah gizi KEK</p>Annisa NuradhianiSari Egi Yanti
Copyright (c) 2024 Annisa Nuradhiani, Sari Egi Yanti
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-11-142024-11-1432606410.56303/jppmi.v3i2.228Enhancing Disaster Nutrition Training in Surabaya, Indonesia: Aligning with Indonesia Ministry of Health's Healthcare Workforce Transformation Program
https://journalmpci.com/index.php/jppmi/article/view/257
<p>The aim of this community service is to train the readiness of the community and academic community of Poltekkes Kemenkes Surabaya in facing disasters in Indonesia. The implementation method took place on May 6, 2024, at the Nutrition Department of Poltekkes Kemenkes Surabaya, involving 100 participants, including lecturers, students, and local residents. The training utilized interactive methods such as discussions, role play, and disaster simulations to enhance participants' understanding and engagement. The outcomes showed a significant improvement in disaster nutrition management skills in the Surabaya region. Participants not only gained theoretical knowledge of disaster nutrition but also practical skills applicable in real-life situations. Recommendations from this initiative include enhancing the provision of more in-depth training materials, using advanced technology for simulations, and improving logistical support for smoother implementation of future activities. This community service significantly contributes to enhancing the readiness of Poltekkes Kemenkes Surabaya and strengthening community resilience to disasters in Indonesia. For future community service activities, it is recommended to conduct more comprehensive implementations and involve a wider range of participants.</p>Luthfi RusyadiTaufiqurrahman TaufiqurrahmanFahmi HafidInne SoesantiDian ShofiyaNur HatijahNuning Marina PenggeNurul HindaryaniMujayanto MujayantoAni IntiyatiRiezky Faisal NugrohoErgia LatifoliaDevi Eka RatnasariHusnul HalimahEndra Tri Kusuma WardanaAnang PrionggoIntan Maulina Alifia PutriSarina Sariman
Copyright (c) 2024 Luthfi Rusyadi, Taufiqurrahman Taufiqurrahman, Fahmi Hafid, Inne Soesanti, Dian Shofiya, Nur Hatijah, Nuning Marina Pengge, Nurul Hindaryani, Mujayanto Mujayanto, Ani Intiyati, Riezky Faisal Nugroho, Ergia Latifolia, Devi Eka Ratnasari, Husnul Halimah, Endra Tri Kusuma Wardana, Anang Prionggo, Intan Maulina Alifia Putri, Sarina Sariman
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-11-142024-11-1432657110.56303/jppmi.v3i2.257Peningkatan Kepatuhan Bidan dalam Menerapkan Standar Asuhan Persalinan Menggunakan Kalender Asuhan Persalinan Normal pada Tempat Praktik Mandiri Bidan di Kabupaten Buleleng
https://journalmpci.com/index.php/jppmi/article/view/258
<p>Jumlah kematian ibu di Indonesia pada tahun 2021 sebanyak 7.389 orang, di Bali sebanyak 125 orang, dan di Kabupaten Buleleng sebanyak 27 orang. Sebagian pertolongan persalinan normal di fasilitas pelayanan primer dilakukan oleh bidan. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan bidan dalam menerapkan asuhan persalinan normal (APN) dengan menggunakan kalender Asuhan Persalinan Normal pada tempat praktik mandiri bidan (TPMB) di Kabupaten Buleleng. Metode pengabdian adalah pendampingan bidan dengan menggunakan kalender APN, pendampingan maksimal 2 kali, sasaran bidan di TPMB, berjumlah 24 orang. Hasil pengabmas: sebelum dilakukan pendampingan, seluruh bidan belum patuh menerapkan standar APN. Setelah pendampingan, seluruh bidan patuh menerapkan standar APN. Simpulan: kepatuhan bidan di TPMB meningkat setelah pendampingan menggunakan kalender APN. Rekomendasi: IBI PC Kab Buleleng untuk melanjutkan pendampingan bidan sewaktu-waktu.</p>Ni Nyoman BudianiGusti Ayu MarhaeniI Komang LindayaniGusti Ayu Tirtawati
Copyright (c) 2024 Ni Nyoman Budiani, Gusti Ayu Marhaeni, I Komang Lindayani, Gusti Ayu Tirtawati
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-11-142024-11-1432727510.56303/jppmi.v3i2.258Edukasi Gizi Seimbang pada Siswa SMA di Sulawesi Barat
https://journalmpci.com/index.php/jppmi/article/view/272
<div><span lang="IN">Masalah gizi yang dihadapi remaja di miskin dan berkembang, termasuk di Indonesia, adalah risiko <em>triple burden of malnutrition</em>, yaitu gizi kurang, anemia, dan obesitas. Data menunjukkan bahwa sekitar 12% remaja laki-laki dan 23% remaja perempuan menderita anemia yang disebabkan oleh kurangnya asupan zat besi dalam makanan sehari-hari. Oleh karena itu kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan remaja akan pentingnya asupan gizi seimbang. Kegiatan edukasi ini dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan langsung kepada sasaran remaja yaitu SMA yang di Kabupaten Majene dan Polewali Mandar, termasuk remaja pada pondok pesantren. Materi edukasi yang dirikan antara lain pentingnya konsumsi makanan yang kaya zat besi untuk mencegah anemia, pentingnya pola makan bergizi seimbang setiap hari, serta bahaya dari kebiasaan makan yang kurang sehat seperti konsumsi makanan cepat saji berlebihan. Evaluasi kegiatan pengabdian dilakukan dalam bentuk sesi tanya jawab interaktif setelah penyampaian materi. Kegiatan edukasi gizi ini berhasil meningkatkan kesadaran remaja tentang pentingnya gizi seimbang, meskipun masih diperlukan upaya berkelanjutan untuk mengatasi kebiasaan makan yang kurang sehat di kalangan remaja</span></div> <div><span lang="IN">.</span></div>Dian FitrianiFathur Rahman Ma'rifatullahNurliah NurliahHernawati HernawatiYanita Puspita SariAndi Suci AnandaHapzah HapzahNajdah NajdahYudianti YudiantiErdiawati AriefMuhammad HasyimNurbaya Nurbaya
Copyright (c) 2024 Dian Fitriani, Fathur Rahman Ma'rifatullah, Nurliah Nurliah, Hernawati Hernawati, Yanita Puspita Sari, Andi Suci Ananda, Hapzah Hapzah, Najdah Najdah, Yudianti Yudianti, Erdiawati Arief, Muhammad Hasyim, Nurbaya Nurbaya
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-11-142024-11-1432768210.56303/jppmi.v3i2.272Edukasi dan Pelatihan Pijat Bayi untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi di Desa Kalasey Dua Kecamatan Mandolang Kabupaten Minahasa
https://journalmpci.com/index.php/jppmi/article/view/263
<p>Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menanamkan kepercayaan diri pada ibu-ibu dan kader kesehatan untuk melakukan pijat bayi di rumah dan meningkatkan pengetahuan mereka tentang pijat bayi, sehingga mampu menerapkan keterampilan ini di Desa Kalasey II, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah Program Pengembangan Desa Mitra, yang diadakan pada tanggal 31 Mei 2024, dari pukul 09:00 hingga 15:00 WITA di Balai Desa Kalasey Dua. Kegiatan ini berjalan sesuai rencana, dengan 15 peserta, termasuk kader dan ibu-ibu yang memiliki bayi. Kegiatan ini difasilitasi oleh perangkat desa dan sekretaris desa. Sesi edukasi dan pelatihan pijat bayi diadakan untuk 15 peserta, terdiri dari kader dan ibu-ibu yang memiliki bayi. Setelah pelatihan, semua kader (100%) memiliki pengetahuan yang baik. Di antara ibu-ibu yang memiliki bayi, sebelum pelatihan, mayoritas (58%) memiliki pengetahuan yang kurang, tetapi setelah pelatihan, mayoritas (58%) mencapai pengetahuan yang baik. Dalam hal kategori keterampilan, setelah pelatihan, mayoritas kader (75%) menunjukkan keterampilan yang cukup. Untuk ibu-ibu yang memiliki bayi, sebelum kelas, mayoritas (67%) memiliki keterampilan yang kurang, tetapi setelah pelatihan, mayoritas (58%) menunjukkan keterampilan yang baik. Kesimpulannya, terdapat peningkatan yang signifikan dalam kepercayaan diri ibu-ibu dan kader kesehatan untuk melakukan pijat bayi di rumah, yang didukung dengan peningkatan pengetahuan dan keterampilan mereka tentang pijat bayi di Desa Kalasey II, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa</p>Anita LontaanAnis Novitasari
Copyright (c) 2024 Anita Lontaan, Anis Novitasari
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-11-142024-11-1432839010.56303/jppmi.v3i2.263Peningkatan Kesadaran Remaja terhadap Risiko Judi dan Pinjaman Online melalui Sosialisasi Manajemen Keuangan di Padukuhan Tekik, Desa Ngloro, Kabupaten Gunungkidul
https://journalmpci.com/index.php/jppmi/article/view/269
<p>Peningkatan kasus perjudian dan pinjaman online di kalangan remaja di Indonesia menandakan adanya masalah serius, dengan banyak remaja terlibat dalam praktik keuangan berisiko yang dapat menimbulkan dampak negatif besar terhadap kesejahteraan finansial dan psikologis mereka. Untuk mengatasi masalah ini, Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta mengadakan program sosialisasi di Padukuhan Tekik. Sosialisasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran remaja tentang bahaya perjudian dan pinjaman online serta memberikan keterampilan praktis dalam pengelolaan keuangan. Program ini terdiri dari empat tahapan metode yang terstruktur: survei lapangan dan diskusi dengan tokoh masyarakat, diskusi dengan remaja untuk mengidentifikasi cara dan kendala dalam pengelolaan keuangan, pembagian tugas dan penjadwalan sosialisasi, serta pelaksanaan kegiatan. Hasil kegiatan ini telah meningkatkan pemahaman remaja tentang pentingnya pengelolaan keuangan yang efektif, serta memberikan wawasan mendalam mengenai perencanaan dan pengelolaan keuangan, dampak perjudian, risiko pinjaman online, dan strategi pencegahan serta pengelolaan keuangan. Melalui kegiatan sosialisasi ini, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman remaja tentang pengelolaan keuangan yang efektif dan mengurangi risiko finansial, sekaligus memperkuat ketahanan finansial remaja di Padukuhan Tekik, Desa Ngloro, Kabupaten Gunungkidul secara berkelanjutan</p>Mustofa SahriKhijatus SafiraVeronica Harjuani IfadaMohammad HafizaAbdurrohman Ibnu Bafadhal
Copyright (c) 2024 Mustofa Sahri, Khijatus Safira, Veronica Harjuani Ifada, Mohammad Hafiza, Abdurrohman Ibnu Bafadhal
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-11-142024-11-1432919610.56303/jppmi.v3i2.269Sekolah Gizi dan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Cegah Obesitas pada Kader Posyandu di Wilayah Puskesmas Perwira, Bekasi Utara, Jawa Barat
https://journalmpci.com/index.php/jppmi/article/view/274
<p>Permasalahan obesitas masih belum menjadi salah satu perhatian dalam program gizi di Puskesmas Perwira, Kota Bekasi. Kader Posyandu di wilayah Puskesmas Perwira juga belum pernah mendapatkan pelatihan terkait peran gizi dan tanaman obat keluarga dalam pencegahan obesitas. Oleh karena itu kami mengusulkan program Sekolah Gizi dan Tanaman Obat Keluarga Cegah Obesitas pada Kader Posyandu di Wilayah Puskesmas Perwira, Bekasi Utara, Jawa Barat. Metode pengabdian ini berbasis edukasi melalui penyuluhan dan pembagian materi pada 18 Kader Posyandu. Pengukuran efektivitas penyuluhan menggunakan kuesioner pre-test dan post-test sebanyak 10 pertanyaan. Tujuan dari kegiatan ini meningkatkan pemahaman kader posyandu di bidang gizi dengan pendekatan psikologi dan farmasi dengan pemanfaatan tanaman obat keluarga dalam pencegahan obesitas. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan bahwa terjadi proses diskusi interaktif selama proses edukasi. Peserta juga mengalami peningkatan skor pengetahuan terkait materi yang disampaikan yaitu dari 7.36 menjadi 7.94. Kesimpulannya, sekolah gizi dan tanaman obat keluarga cegah obesitas bisa menjadi wadah dalam peningkatan pengetahuan kesehatan kader Posyandu di wilayah Puskesmas Perwira. Diharapkan kegiatan ini bisa terus berlanjut dengan materi yang lebih luas</p>Khairizka PalupiMellova Amir Nining PrasetyowatiZalfa Mulyadewi Priya Salsabila Andini
Copyright (c) 2024 Khairizka Palupi, Mellova Amir , Nining Prasetyowati, Zalfa Mulyadewi , Priya Salsabila Andini
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-11-142024-11-14329710510.56303/jppmi.v3i2.274Memfasilitasi Pelajar KIR (Karya Ilmiah Remaja) Biologi Dengan Kajian Isolasi dan Identifikasi Bakteri Escherichia coli Dari Sampel Kotoran Hewan Ternak Sepanjang SMAN 5 Cilegon Di Laboratorium UPTD Banten
https://journalmpci.com/index.php/jppmi/article/view/275
<p>Cemaran bakteri <em>Escherichia .coli </em>merupakan salah satu ancaman bagi setiap daya tahan tubuh makhluk hidup. Menurunnya daya tahan tubuh makhluk hidup disebabkan oleh minimnya kualitas kesehatan yang bersumber pada produk makanan yang tercemar, produk obat yang tercemar, produk kosmetik yang tercemar hingga lingkungan sekitar yang sering tercemar berat. Lingkungan sekitar yang sering tercemar cukup tinggi dan berpeluang besar oleh adanya serangan bakteri <em>Escherichia. coli </em>terdiri atas produk hasil pertanian maupun peternakan yang banyak menimbulkan diare bagi masyarakat yang tidak memiliki imunitas yang kurang stabil. Aktivitas peternakan menjadi salah satu permasalahan dalam mencemari lingkungan adalah kotoran hewan ternak disepanjang SMAN 5 Cilegon. Kotoran hewan ternak disepanjang SMAN 5 Cilegon terdiri dari kotoran hewan ternak ayam, kambing, dan kerbau. Ketiga kotoran hewan ternak tersebut tentunya mengandung bakteri <em>Escherichia coli</em> yang merupakan salah satu bakteri gram negatif penyebab kejadian luar biasa atau KLB yang perlu diberikan suatu pemaparan bagi siswa maupun siswi SMAN 5 Cilegon yang pro aktif dalam mengikuti Karya Ilmiah Remaja (KIR) bidang Biologi untuk meningktakan pengetahuan dan wawasan mengenai keberadaan bakteri <em>E coli</em> yang terdapat di SMAN 5 Cilegon dari tiga kotoran hewan ternak. Pengabdian kepada masyarakat ini adalah bertujuan untuk memfasilitasi siswa maupun siswi yang terlibat dalam kegiatan KIR Biologi untuk memperoleh cara isolasi dan identifikasi bakteri <em>Escherichia coli</em> yang terdapat di sepanjang SMAN 5 Cilegon Banten. Pengabdian kepada masyarakat bekerja sama dengan Laboratorium UPTD Pengujian dan Penerapan Mutu Hasil Perikanan (PPMHP) Provinsi Banten dengan metode yang berlaku. Tahapan kegiatan ini meliputi survey, pra plaksanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. responden yang telah teruji berdasarkan hasil pre test mengenai wawasan dan pengetahuan isolasi dan identifikasi bakteri E. coli yang diambil dari tiga sampel kotoran hewan ternak sepanjang SMAN 5 Cilegon. Siswa siswi yang paham sebesar 23% dan 77% adalah komposisi persentase siswa dan siswi yang belum paham mengenai materi isolasi bakteri <em>E. coli </em>dari ketiga sampel kotoran hewan ternak. Sampel kotoran hewan ternak yang terdapat disepanjang SMAN 5 Cilegon seperti kerbau, kambing, dan ayam telah terbukti mengandung bakteri <em>Escherichia coli</em></p>Firman RezaldiAndri Tri CahyonoDyah Rohma WatiRifkarosita Putri GinarisArti Wahyu UtamiFitria Eka Resti WijayantiReni PurbanovaJihan NabillaDea NurfadhillahNa’imatul Retno FaizahAlfina NurrahmanOctavina Dyah OentariEdi PramonoTri YudiantoSinta Wisma SariRagil WidyaningsihFarida KustyariniSathi Fatchani
Copyright (c) 2024 Firman Rezaldi, Andri Tri Cahyono, Dyah Rohma Wati, Rifkarosita Putri Ginaris, Arti Wahyu Utami, Fitria Eka Resti Wijayanti, Reni Purbanova, Jihan Nabilla, Dea Nurfadhillah, Na’imatul Retno Faizah, Alfina Nurrahman, Octavina Dyah Oentari, Edi Pramono, Tri Yudianto, Sinta Wisma Sari, Ragil Widyaningsih, Farida Kustyarini, Sathi Fatchani
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-11-142024-11-143210611810.56303/jppmi.v3i2.275Pemberdayaan Minat Anak Sekolah Dasar Terhadap Konsumsi Buah Dan Sayur Dengan Program Singing Technic, Reward dan Repeated di Kota Pangkalpinang
https://journalmpci.com/index.php/jppmi/article/view/68
<p>Permasalahan obesitas masih belum menjadi salah satu perhatian dalam program gizi di Puskesmas Perwira, Kota Hidup sehat merupakan paradigma dimana tubuh kita tidak saja memerlukan protein dan kalori, tetapi juga vitamin dan mineral yang terkandung dalam sayur dan buah. Rata-rata konsumsi jumlah sayur anak usia sekolah yang berumur 5- 12 tahun adalah 34,0 gram/orang/hari. Kondisi ini mengindikasikan bahwa konsumsi sayur dan buah anak sekolah di Indonesia belum sesuai dengan konteks gizi seimbang yang dianjurkan oleh WHO. Kebiasaan makan yang salah pada masa anak-anak dapat berlanjut dan menjadi bibit masalah kesehatan di usia dewasa. Peningkatan konsumsi sayur dan buah sebagai prioritas global program gizi masyarakat merupakan strategi dalam pencegahan obesitas pada anak-anak dan remaja. Prevalensi obesitas anak umur 5-12 tahun Di Provinsi Bangka Belitung 10% diatas rata-rata nasional. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah mengurangi neophobia dan meningkatkan kesukaan terhadap sayur dan buah antara kelompok anak-anak yang ikut serta dalam program. Kegiatan pengabdian akan dilaksanakan pada bulan Februari hingga September Tahun 2024 dilaksanakan di SD Negeri 52 dan SD Muhammadiyah Kota Pangkalpinang. Tahapan pelaksanaan dilakukan dengan menyanyikan lagu (singing technic), pemberian sayur dan buah secara berulang (repeated), uji tingkat kesukaan, pemberian reward dan evaluasi dilakukan dengan penilaian neophobia. Penilaian ini diukur menggunakan kuesioner yang terdiri dari 8 item yang terdiri sikap neophilic (kesukaan) dan sikap neophobic (ketidaksukaan) dengan menggunakan skala hedonik yang terdiri dari 5 pilihan wajah. Hidangan sayur yang paling disukai adalah Capcay dengan skala skala sangat suka sebesar 50%. Peserta hampir menyukai semua jenis hidangan buah kecuali pisang yang paling banyak tidak disukai sebesar 16,7%. Sebesar 71,2% menyatakan sangat menyukai buah semangka. Terdapat peningkatan sebesar 7% dalam menghabiskan sayur dan buah pada hari terakhir dibandingkan hari pertama program ini dilaksanakan. Selain itu, terjadi penurunan kondisi neophobia pada hari kelima setelah bernyanyi lagu sayur dan buah. Program ini dapat dimungkinkan direplikasi di tempat lain dengan penyesuaian rentang waktu program dan integrasi dengan program kantin sekolah</p>Ade DevrianyEri VirmandoRetno Febrianty
Copyright (c) 2024 Ade Devriany, Eri Virmando, Retno Febrianty
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-11-142024-11-143211912810.56303/jppmi.v3i2.68Penerapan Teknologi Produksi Kopi Pala Instan Melalui Proses Fermentasi Di Desa Kasimbar Barat Parigi Moutong
https://journalmpci.com/index.php/jppmi/article/view/277
<p>Saat ini, buah kopi dan pala masih dijual dalam bentuk segar/mentah maupun kering. Karenanya, perlu ditempuh proses pengolahan melalui diversifikasi hasil pertanian dengan tidak saja menjual komoditas dalam bentuk produk primer tetapi juga dalam bentuk produk olahan sehingga dapat langsung diaplikasikan oleh masyarakat. Salah satu cara sederhana yang dapat dikerjakan masyarakat mitra agar dapat meningkatkan nilai jual, keamanan, dan khasiat bagi kesehatan yaitu melalui proses fermentasi melibatkan peran mikroorganisme. Fermentasi merupakan salah satu tahapan proses pengolahan produk hasil pertanian yang paling mudah dilakukan oleh masyarakat mitra. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dalam tiga tahapan: persiapan dengan melakukan survei lokasi dan kelompok mitra, melaksanakan pelatihan dan pendampingan kepada kelompok mitra dan melakukan evaluasi kegiatan untuk mengetahui tingkat serapan materi dan praktik yang telah diberikan. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Kasimbar yang dihadiri 25 orang masyarakat. Hasil <em>pre test</em> menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat Desa Kasimbar telah mengetahui dan pernah mendengar kopi pala instan. Akan tetapi, masyarakat belum mengetahui cara proses fermentasi kopi. Hasil <em>post test</em> menunjukkan bahwa masyarakat telah mengetahui proses fermentasi kopi dan cara pembuatan kopi pala instan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perubahan pengetahuan masyarakat Desa Kasimbar tentang kopi pala instan, cara proses fermentasi kopi, dan cara pembuatan kopi pala instan</p>Muh NawawiEvi SulastriJamaluddin Jamaluddin
Copyright (c) 2024 Muh Nawawi, Evi Sulastri, Jamaluddin Jamaluddin
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-11-142024-11-143212913810.56303/jppmi.v3i2.277Workshop Digital Marketing, Green Product (Branding Halal Minyak Kelapa KWT Merah Delima) Di Desa Malei Tojo, Kabupaten Tojo Una-Una
https://journalmpci.com/index.php/jppmi/article/view/278
<p>Tujuan dari program kegiatan pengabdian ini yaitu (1) Meningkatkan kemampuan pelaku usaha Kelompok Wanita Tani (KWT) Delima Merah yang berlokasi di desa Malei Tojo Barat Kabupaten Tojo Una Una Propinsi Suawesi Tengah dan dilaksanakan selama 8(delapan) bulan, dalam peningkatan kemampuan digital marketing, kualitas produk hijau minyak kelapa kampung dan (2) mendesain branding produk halal agar mempunyai kekuatan merek di dalam pemasaran. Adapun target yang dicapai dalam pengabdian masyarakat yaitu: (1) Meningkatnya kemampuan pelaku usaha home industri dalam peningkatan kemampuan digital marketing, (2) kualitas produk minyak kelapa kampung hijau (3) terdesign sebuah branding halal agar mempunyai kekuatan merek dalam pemasaran. Metode kegiatan yang digunakan adalah metode Workshop. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan beberapa tahapan kegiatan diantaranya: (1) Koordinasi dan sosialisasi kegiatan, (2) Pelaksanaan kegiatan workshop (3) mendesain model konten marketing. Hasil Pengabdian ini menunjukkan bahwa penerapan strategi content pemasaran berbasis digital <em>marketing green product</em> secara signifikan dapat meningkatkan brand awareness produk minyak kelapa KWT Merah Delima. Implikasi dari pengabdian ini adalah pentingnya bagi kelompok KWT Merah delima untuk memanfaatkan content marketing melalui platform facebook, Instagram dan twitter sebagai salah satu strategi pemasaran yang efektif</p>Sitti Aminah Hamzah KarimRosida Panuki AdamFatlina ZainuddinArie KurniawanWisra MattalattaNuranisa NuranisaSyahbuddin SyahbuddinFadila H. SuaibWilna Dg. Padaro
Copyright (c) 2024 Sitti Aminah Hamzah Karim, Rosida Panuki Adam, Fatlina Zainuddin, Arie Kurniawan, Wisra Mattalatta, Nuranisa Nuranisa, Syahbuddin Syahbuddin, Fadila H. Suaib, Wilna Dg. Padaro
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-11-142024-11-143213914610.56303/jppmi.v3i2.278Edukasi Konsumsi Sayur dan Buah dan Dampaknya Terhadap Pengetahuan Siswa di Sekolah Dasar Negeri 3 Macorawalie
https://journalmpci.com/index.php/jppmi/article/view/279
<p>Jumlah masyarakat yang mengkonsumsi sayur dan buah setiap hari di kelurahan Kadidi masih sangat rendah. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan edukasi konsumsi sayur dan buah kepada siswa di SD Negeri 3 Macorawalie. Peserta kegiatan adalah siswa kelas IV dan V sebanyak 36 orang. Edukasi diberikan meliputi sosialisasi tentang pentingnya konsumsi sayur dan buah dalam kehidupan sehari-hari. Edukasi dilakukan dengan menggunakan media flipchart yang berisi materi tentang manfaat konsumsi sayur buah, dampak jika konsumsi kurang serta cara meningkatkan kebiasan konsumsi sayur dan buah pada anak. Pengetahuan siswa diukur sebelum dan sesudah kegiatan. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada tingkat pengetahuan siswa setelah pemberian edukasi, dimana sebelum edukasi sebanyak 52% siswa yang memiliki pengetahuan cukup baik dan setelah edukasi meningkat sebanyak 80%. Hal ini mengindikasikan bahwa edukasi konsumsi sayur dan buah pada siswa dapat menjadi strategi efektif dalam meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mengkonsumsi sayur dan buah sejak dini.</p>Fitriani UmarSalsabila SalsabilaMasdiana MasdianaAmelia GaffarAhmad Zaky HidayatIna SutrisnoNur Tri Wahyuni JSRirin Widyan Rustan
Copyright (c) 2024 Fitriani Umar, Salsabila Salsabila, Masdiana Masdiana, Amelia Gaffar, Ahmad Zaky Hidayat, Ina Sutrisno, Nur Tri Wahyuni JS, Ririn Widyan Rustan
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-11-142024-11-143214715310.56303/jppmi.v3i2.279Pemberdayaan dan Pendampingan Kader Kesehatan Pada Kelas Ibu Hamil di Desa Bon Dalem Tejakula Buleleng
https://journalmpci.com/index.php/jppmi/article/view/282
<p>Kesehatan ibu menjadi indikator kesehatan individu dimasyarakat. Kesiapan ibu hamil menjalani kehamilan dan persiapan persalinan perlu upaya preventif agar mencegah komplikasi persalinan. Kesehatan ibu perlu dijaga dengan upaya edukasi dalam bidang gizi, Kesehatan gigi, pemeriksaan laboratorium dan Kesehatan lingkungan. Kader sebagai garda depan dalam peningkatan Kesehatan di Masyarakat sangat penting untuk mengupdate ilmu dalam Upaya Kesehatan ibu atau kelas ibu sehingga meningkatkan cakupan kelas ibu di Desa Bon dalem. Data cakupan ibu terpapar dengan kelas ibu hanya 18 %, kondisi ibu terkait gizi belum optimal dimana 20% dengan IMT kurang. Program pendampingan kader kesehatan di Desa Bon Dalem wilayah kerja Puskesmas Tejakula II menjangkau kesiapan ibu dalam menghadapi persalinan yang aman tanpa komplikasi. Metode yang digunakan. Metode pengabdian yaitu pendampingan kader kesehatan tentang kelas ibu, cara membuat kudapan untuk mencegah KEK dan edukasi gizi, promosi Kesehatan, gigi dan Kesehatan lingkungan keluarga. Pemegang program dipuskesmas dan bekerjasama dengan kader merupakan sasaran kegiatan pengabdian. Dilakukan advokasi kepada Kepala desa, Kepala Puskesmas Tejakula II untuk pembentukan Progran pendampingan kader dalam kelas ibu dan edukasi kelas ibu. Metode pendampingan dengan tatap muka pada kader Kesehatan. Pre test dan post test dilaksanakan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan kader sebelum dan setelah perlakuan. Data selanjutnya dianalisis untuk mengetahui efektitas program pengabdian. Kegiatan dilaksanakan secara luring di Desa. Kegiatan dilaksanakan 1 Mei-November 2024. Hasil kegiatan pengabdian yaitu diperoleh nilai rata-rata peningkatan pengetahuan peserta sebelum edukasi 55,1 (termasuk kategori kurang) dan setelah edukasi meningkat menjadi 91,2 (termasuk kategori baik). Tindak lanjut kegiatan pengabmas pada tahap 3 (tahun 2025) akan dilaksanakan dengan metode interprofesional collaboration, dengan melibatkan dosen dan mahasiswa dari berbagai jurusan di Poltekkes Kemenkes Denpasar.</p>Gusti Ayu TirtawatiI Wayan CandraHertog NursanyotoI Nyoman GejirNyoman MastraDewa Ayu Agustini PosmaningsihI Gusti Ketut Gede Ngurah
Copyright (c) 2024 Gusti Ayu Tirtawati, I Wayan Candra, Hertog Nursanyoto, I Nyoman Gejir, Nyoman Mastra, Dewa Ayu Agustini Posmaningsih, I Gusti Ketut Gede Ngurah
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-11-142024-11-143215415810.56303/jppmi.v3i2.282Edukasi Buku tentang Saku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) bagi Anak Penyintas Bencana dalam Pencegahan Diare di SDN Beka Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi
https://journalmpci.com/index.php/jppmi/article/view/285
<p>Indonesia dipengaruhi oleh kondisi geografis, dimana terdapat lebih dari 5.000 sungai besar dan kecil dan 30% melewati kawasan padat penduduk dan berpotensi terjadinya banjir. Besarnya curah hujan dapat menimbulkan potensi banjir, yang dipengaruhi oleh geografis wilayah di Indonesia. Beberapa daerah di Sulawesi Tengah juga banyak yang terdampak banjir apabila intensitas curah hujan meningkat. Salah satu daerah yang terdampak banjir adalah Desa Beka, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada siswa-siswi penyintas bencana di SDN Beka, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah terkait Langkah-langkah PHBS minimal yang harus dilakukan pada kondisi pasca bencana atau saat mereka berada di Sekolah. Metode dalam pengabdian menggunakan buku edukasi Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di Sekolah dan mengukur pemahaman dengan menggunakan pre-test dan post-test, dilaksanakan di SDN Beka dengan peserta dari kelas 4 dan 5. Berdasarkan hasil pre-post test diketahui secara keseluruhan materi penyuluhan yang diberikan dapat meningkatkan pengetahuan peserta terkait CTPS di sekolah, hal ini dilihat dari peningkatan nilai post test setelah dilakukan penyuluhan. Peningkatan pengetahun paling tinggi pada materi terkait langkah-langkah melakukan CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun) yang baik dan benar sesuai dengan panduan kementerian Kesehatan, nilai meni, ngkat dari 55,7% menjadi 100%. Diharapkan dapat lebih memberdayakan masyarakat termasuk siswa/siswi sekolah dasar agar dapat dilakukan upaya preventif terhadap berbagai penyakit menular terutama penyakit yang berasal dari virus dan bakteri misalnya diare dan ISPA. dengan panduan kementerian Kesehatan, nilai meningkat dari 55,7% menjadi 100%. Diharapkan dapat lebih memberdayakan masyarakat termasuk siswa/siswi sekolah dasar agar dapat dilakukan upaya preventif terhadap berbagai penyakit menular terutama penyakit yang berasal dari virus dan bakteri misalnya diare dan ISPA</p>Kiki SanjayaSendhy KrisnasariElvaria Mantao
Copyright (c) 2024 Kiki Sanjaya, Sendhy Krisnasari, Elvaria Mantao
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-11-142024-11-143215916410.56303/jppmi.v3i2.285Intervensi Atrisi ASI Eksklusif Berbasis Website (SIASIF) Untuk Mencegah Stunting Pada Balita Di Kabupaten Serang Banten
https://journalmpci.com/index.php/jppmi/article/view/292
<p>Stunting menyebabkan terjadinya anak menjadi pendek, dengan konsekuensi jangka panjang menimbulkan gangguan perkembangan fisik dan kognitif, penurunan produktivitas dan status kesehatan, serta peningkatan risiko penyakit degeneratif dimasa dewasa. Adanya atrisi pemberian ASI eksklusif berpotensi meningkatkan kejadian stunting pada balita. Tujuan kegiatan ini membuat aplikasi intervensi atrisi ASI Eksklusif berbasis Website (SIASIF), yang dapat memfasilitasi orang tua (ayah dan ibu) balita memahami informasi tentang pentingnya menyusui secara eksklusif selama enam bulan. Menyusui ASI eksklusif sebagai salah satu cara pencegahan kejadian stunting pada balita. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarkat ini terdiri dari pembuatan materi intervensi atrisi ASI Eksklusif, konsultasi pakar, pembuatan aplikasi intervensi atrisi ASI Eksklusif berbasis Website (SIASIF), penggunaan aplikasi SIASIS pada ibu hamil trimester tiga. Hasil kegiatan pengabdian Masyarakat ini adalah Prototype aplikasi Intervensi Atrisi ASI eksklusif (SIASIF) berbasis website (www.siasif.com), dan penjaringan ibu hamil trimester tiga. Rekomendasi aplikasi SIASIF merupakan aplikasi Website dapat menyebarkan informasi ASI ekslusif secara efektif dan efesien sehingga dapat digunakan oleh tim Kesehatan yang berfokus pada peningkatan Kesehatan ibu dan anak di puskesmas.</p>Nelly Hermala DewiEpi RustiawatiLisnawati Yupartini
Copyright (c) 2024 Nelly Hermala Dewi, Epi Rustiawati, Lisnawati Yupartini
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-11-142024-11-143216517210.56303/jppmi.v3i2.292Agribisnis Usaha Kopi Pasca Panen Hingga Pengemasan Berbasis Teknologi Inovasi Di Wilayah Transmigrasi Lembantongoa Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi
https://journalmpci.com/index.php/jppmi/article/view/291
<p>Agribisnis usaha penggolahan kopi pasca panen biji kopi di tingkat masyarakat petani di Wilayah Kabupaten Sigi, khususnya desa-desa penghasil kopi masih sangat terbatas. Salah satu desa penghasil biji kopi kualitas terbaik adalah Desa Lembantongoa, namun dari proses pengolahan masih sangat terbatas. Kemampuan petani kopi dalam mengolah proses biji kopi pasca panen,mulai dari proses pemetikan, penyimpanan, sortir basah dan kering serta penjemuran masih tergolong kualitas rendah, sehingg dihargai rendah oleh konsumen pembeli kopi. Hal ini menyebabkan harga jual biji kopi ditingkat petani sebesar Rp. 10.000 – 19.000/perkilo/perkaleng. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini ditargetkan dapat membantu petani kopi dalm proses pengolahan pasca panen kopi, yang dimulai proses pemetikan hingga pengupasan dengan mesin pulper sampai pada tahap pengemasan, Sehingga dapat meningkatkan kualitas mutu kopi yang sesuai standart baku mutu, melalui penggunaan teknologi inovasi sederhana dan akan meningkatkan harga jual kopi dipasaran Kota Palu dan sekitarnya. Pelaksanaan kegiatan didasarkan pada tujuan kegiatan pengabdian dengan target dan luaran yang tepat sasaran. Metode pelaksanaan pada kegiatan pengolahan dilakukan dengan beberapa tahap, diantaranya; Tahap I Proses Pengolahan Basah Biji Kopi; Tahap II Proses Pengolahan Kering Biji Kopi; Tahap III Proses Pengolaha Teh Kulit Kopi; Tahap IV Proses Pembuatan Selai Kopi. Selanjutnya melakukan promosi serta memperkenalkan berbagai olahan turunan kopi yang dapat dihasilkan dari pemanfataan kopi pasca panen. Adapun output atau luaran kegiatan ini adalah produk luaran yang akan dicapai pada penelitian ini yaitu; (1) Kopi kualitas medium hingga premium; (2) Kaskara/teh; (3) Selai Kopi; (4) Artikel / Proses Pembuatan Terupload di Youtube</p>Mohammad IrfanTaufiq Eka RiandhanaMiftahul MaulitaM. AshadRafik WirantoMoh Teguh MaulanaJems Jems
Copyright (c) 2024 Mohammad Irfan, Taufiq Eka Riandhana, Miftahul Maulita, M. Ashad, Rafik Wiranto, Moh Teguh Maulana, Jems Jems
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-11-202024-11-203217317910.56303/jppmi.v3i2.291Optimalisasi Peran Kader Posyandu Dalam Menurunkan Angka Skor Plak Pada Ibu Hamil dan Orang Tua Balita Di Desa Wisata Sayan Kecamatan Ubud
https://journalmpci.com/index.php/jppmi/article/view/295
<p>Peran ibu sangatlah dominan dalam perawatan gigi susu anak, oleh karenanya perlu dioptimalkan dalam mengasuh anak dan perlu didorong melalui kegiatan posyandu. Kader mempunyai peranan yang sangat penting dalam mengajak keluarga untuk berperilaku hidup bersih dan sehat termasuk menjaga kebersihan gigi dan mulut seluruh anggota keluarga.Tujuan kegiatan adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Kader Posyandu dan menurunkan angka plak pada ibu hamil dan orang tua balita di Desa Wisata Sayan, Ubud, Gianyar, Bali Tahun 2024. metode kegiatan: memberikan peltihan kebersihan gigi dan mulut dengan pretest dan postest, yaitu dengan melakukan pengambilan data sebelum dan setelah setelah dilakukan tindakan, pada Kader Posyandu di Desa Wisata Sayan Kecamatan Ubud Kabupaten Gianyar sebanyak 45 orang pada bulan Juni sampai September 2024. Dengan hasil Pengetahuan Kader Posyandu setelah diberikan pelatihan sebanyak 44 orang (97,78%) memiliki pengetahuan baik, sebanyak 43 orang (95,56%) memiliki keterampilan sangat baik dan sebagian besar kriteria plak kader yaitu sebnyak 41 orang (91,1%) memiliki kriteria plak sangat baik. Penurunan Skor Plak setelah diberikan pelatihan pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut sebagai akibat peningkatan perilaku Kader Posyandu Desa Sayan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar setelah dilakukan pelatihan kebersihan gigi dan mulut</p>Ni Ketut NuratniAnak Agung Gede Agung
Copyright (c) 2024 Ni Ketut Nuratni, Anak Agung Gede Agung
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-11-202024-11-203218018710.56303/jppmi.v3i2.295