Peningkatan Pengetahuan tentang Stunting Kepada Ibu-Ibu Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan di Kampung Badengong, Pandeglang

https://doi.org/10.56303/jppmi.v2i1.128

Authors

  • Ratu Diah Koerniawati Program Studi Gizi, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Indonesia
  • Rakhmi Setyani Sartika Program Studi Gizi, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Indonesia

Keywords:

Pengetahuan, Program Keluarga Harapan, Stunting

Abstract

Stunting adalah malnutrisi dan infeksi kronis pada anak yang menyebabkan gangguan pertumbuhan dan meningkatkan risiko penyakit kronis pada masa dewasa. Anak usia kurang dari dua tahun, dapat dikategorikan stunting apabila tinggi badan per usianya di bawah dua standard deviasi median kurva pertumbuhan anak menurut WHO. Pandeglang memiliki prevalensi stunting anak tertinggi (29,4%) di Provinsi Banten pada tahun 2022 sehingga wilayah ini harus bekerja keras untuk mencapai target penurunan stunting yang telah ditetapkan pemerintah (14%). Salah satu cara mengatasi stunting dapat dilakukan dengan meningkatkan pengetahuan pengasuh dalam keluarga yang memiliki anak usia di bawah 2 tahun. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang stunting. Peserta pada kegiatan ini adalah ibu-ibu dari keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) di wilayah Kampung Badengong, Pandeglang. Metode kegiatan edukasi ini yaitu ceramah dan diskusi terkait pengertian, penyebab, dampak, dan pencegahan stunting pada anak. Media yang digunakan yaitu power point dan poster. Kegiatan diawali dengan pengisian pre-test dan diakhiri dengan pengisian post-test berbentuk pernyataan benar atau salah untuk mengukur pengetahuan peserta sebelum dan sesudah diberikan materi stunting. Hasil kegiatan ini menunjukkan peningkatan rata-rata skor pengetahuan peserta dari 5,2 saat pre-test menjadi 6,8 saat post-test. Secara umum peserta dapat menjawab dengan tepat soal yang diberikan setelah diberikan materi dan diskusi. Kegiatan peningkatan pengetahuan tentang stunting perlu dilakukan di berbagai daerah terutama di desa-desa sebagai upaya pencegahan stunting pada anak.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Fitri J, Huljannah N, Rochmah TN. (2022). Program Pencegahan Stunting di Indonesia: A Systematic Reviews. Media Gizi Indonesia, 17(3): 281–292

Kemendesa. (2017). Buku Saku Desa dalam Penanganan Stunting. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Trasnmigrasi: Jakarta.

Kemenkes. (2023). Survei Status Gizi Indonesia 2022. Kementerian Kesehatan: Jakarta.

Kemensos. (2018). Peraturan Menteri Sosial Nomor 1 Tahun 2018 tentang Program Keluarga Harapan. Kementerian Sosial: Jakarta.

Pratama, B., Angraini, D., & Nisa, K. (2019). Penyebab Langsung (Immediate Cause) yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 8(2):299-303. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.167

Vinci AS, Bachtiar A, Parahita IG. (2022). Efektivitas Pencegahan Stunting Kepada Kader: Systematic Literatur Review. Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan, 7(1): 66-73

Wijaya S. (2019). Gerakan Literasi Dalam Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) Masyarakat Pra Sejahtera (Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan di Kecamatan Walantaka Kota Serang). Jurnal Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah (E-Plus), 4(2): 131-145.

Published

2023-05-31

How to Cite

Koerniawati, R. D., & Sartika, R. S. . (2023). Peningkatan Pengetahuan tentang Stunting Kepada Ibu-Ibu Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan di Kampung Badengong, Pandeglang. Jurnal Pengabdian Dan Pengembangan Masyarakat Indonesia, 2(1), 51–55. https://doi.org/10.56303/jppmi.v2i1.128

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)