Pencegahan Dini Anemia pada Remaja Putri Awal di SMP Al’Araf Indonesia melalui Edukasi dan Demo Masak CamilanTinggi Zat Besi

https://doi.org/10.56303/jppmi.v2i2.183

Authors

  • Adhila Fayasari Program Studi Gizi, Universitas PGRI Yogyakarta, DI Yogyakarta, Indonesia
  • Ade Rizki Salsabila Program Studi Gizi, Universitas Binawan, Jakarta, Indonesia
  • Andi Lutfiana Program Studi Gizi, Universitas Binawan, Jakarta, Indonesia
  • Azzahra Qothrun Nada Program Studi Gizi, Universitas Binawan, Jakarta, Indonesia
  • Linggar Puspa Virginia Program Studi Gizi, Universitas Binawan, Jakarta, Indonesia
  • Mellisa Padli Yanti Program Studi Gizi, Universitas Binawan, Jakarta, Indonesia
  • Nur Afiah Romadhona Program Studi Gizi, Universitas Binawan, Jakarta, Indonesia
  • Putri Sulistia Program Studi Gizi, Universitas Binawan, Jakarta, Indonesia
  • Refi Mariska Program Studi Gizi, Universitas Binawan, Jakarta, Indonesia
  • Rizda Fauziah Program Studi Gizi, Universitas Binawan, Jakarta, Indonesia

Keywords:

Anemia, Pengetahuan, Remaja Putri, Demo Masak

Abstract

Anemia masih menjadi salah satu masalah kesehatan utama yang dihadapi oleh remaja putri di Indonesia. Penyebab utama anemia pada remaja adalah kurangnya zat besi atau defisiensi besi, yang sebagian besar bersumber pada asupan makan. Masih banyak remaja putri yang belum memahami pola makan yang baik yang dapat mencegah anemia. Tujuan:Kegiatanini bertujuan untuk memberikan pengetahuan serta menambah pengetahuan tentang pencegahan anemia pada remajaputri. Metode yaitu Pengabdian kepada Masyarakat (PkM)ini dilakukandi SMP Al-A’raf pada remaja putri pada Januari 2023 yang dilakukan sebanyak 2 kali pertemuan, meliputi penyuluhan edukasi disertai pengisian pre-post test, leaflet, games dan demo masak. Hasil: Antusias remaja putri dan guru sangat baik. Kegiatan PkM ini dapat memberikan dampak positif, yaitu mampu meningkatkan pemahaman siswi SMP Al’Araf mengenai anemia pada remaja. Terdapat peningkatan pre-post pengetahuan yang baik dari 41,7% di hari pertama menjadi 100% di hari kedua. Kesimpulan yaitu terdapat peningkatan pengetahuan remeja mengenai anemia dan kegiatan demo masak juga berperan penting dalam meningkatkan pemahaman mereka terkait cara pemanfaatan sayur tinggi zat besi agar dapat lebih diterima ketimbang dalambentuk sayur utuh.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amria AF, Rachmayanti ED. Edukasi Emotional Demonstration dalam Meningkatkan Pengetahuan Ibu terhadap Pencegahan Stunting. Media Gizi Kesmas, Vol 11, No 02 December 2022 : Halaman: 341-350

Aziza, PN. 2022. Meningkatkan Minat Anak dalam Makanan Bergisi melalui Cooking Class berbahan dasar Ikan di TK Sriwijaya Bandar Lampung. Skripsi: Univeristas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Briawan D, Rahmah Q, Tiar E. 2018. Anemia: masalah gizi pada remaja wanita. Jakarta : EGC

Damanik, Agrina & Simanungkalit, Sintha & Arini, Firlia. (2019). Gambaran Imt/U, Asupan Zat Besi (Fe), Dan Inhibitor Zat Besi (Fe) Dengan Anemia Remaja Putri Di Sma Muhammadiyah 7 Sawangan, Depok Tahun 2018. Medika Respati: Jurnal Ilmiah Kesehatan. 14. 255. http://dx.doi.org/10.35842/mr.v14i3.201

Dieny FF. Permasalahan gizi pada remaja. Yogyakarta: Graha Ilmu; 2014

Ghaffar, F., & Waqar, F. (2018). Prevalence Of Iron Deficiency Anaemia In Young Adolescent Girls At University Of Peshawar. Pak J Physiol, 14(3), 33-36.

Kementerian Kesehatan. 2018. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018.

Kementerian Kesehatan. 2018. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018.

Listiana A. Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia gizi besi pada remaja putri di SMK N 1 Terbanggi Lampung Tengah. Jurnal Kesehatan. 2016; Volume VII (3); 455-469

Rina C, Endayani TB, Agustina M. Metode Demonstrasi untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Al-Azkiya: Jurnal Pendidikan MI/SD Vol. 5 No. 2 Tahun 2020

Rosita A, Dahrizal, D. Lestari W. Metode Emo Demo Meningkatkan Pengetahuan dan Sikap Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) pada Anak Usia Sekolah. Jurnal Keperawatan Raflesia, Volume 3 Nomor 2, Nov 2021 ISSN: (p) 2656-6222, (e) 2657-1595 DOI 10.33088/jkr.v3i2.690

Rahmawati. Analisis faktor penyebab anemia gizi besi pada remaja putri di SMAN 2 Kota Bandar Lampung tahun 2011. Skripsi. Depok: Universitas Indonesia; 2011.

Utami BN, Surjani, Mardiyaningsih E. Hubungan pola makan dan pola menstruasi dengan kejadian anemia remaja putri. Jurnal Keperawatan Soedirman. 2015; 10(2): 67-75.

Warda Y, Fayasari A. (2021). Konsumsi pangan dan bioavailabilitas zat besi berhubungan dengan status anemia remaja putri di Jakarta Timur. Ilmu Gizi Indonesia, 4 (2),135-146

WHO. 2023. Anaemia. Diakses dari https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/anaemia#:~:text=The%20WHO%20Regions%20of%20Africa,affected%20in%20South%2DEast%20Asia pada tanggal 29 September 2023.

Widnatusifah E, Battung SM,Bahar B, Jafar N, Amalia M. Gambaran Asupan zat gizi dan status gizi remaja pengungsian petobo kota palu. JGMI The Journal of Indonesia Community Nutrition 9(1), 2020

Published

2023-11-01

How to Cite

Fayasari, A., Rizki Salsabila, A., Lutfiana, A. ., Qothrun Nada, A., Puspa Virginia, L., Padli Yanti, M., Afiah Romadhona, N. ., Sulistia, P., Mariska, R., & Fauziah, R. (2023). Pencegahan Dini Anemia pada Remaja Putri Awal di SMP Al’Araf Indonesia melalui Edukasi dan Demo Masak CamilanTinggi Zat Besi. Jurnal Pengabdian Dan Pengembangan Masyarakat Indonesia, 2(2), 112–117. https://doi.org/10.56303/jppmi.v2i2.183

Issue

Section

Articles