Penyuluhan Pencegahan dan Penanganan Penyakit Budug Di Lingkungan Suku Baduy Mualaf
Keywords:
Penyuluhan, Penyakit Budug, Masyarakat Baduy Mualaf, PHBS, Obat AlamiAbstract
Tujuan kegiatan yaitu penyuluhan tentang pencegahan dan penanganan penyakit budug di lingkungan suku Baduy Mualaf. Metode yang dilakukan adalah dengan melakukan penyuluhan kepada masyarakat baduy dengan metode ceramah dan menggunakan poster tentang pencegahan dan penanganan penyakit budug. Poster yang dibuat berisikan informasi mengenai pengertian dari penyakit budug, cara penularan, upaya pencegahan dan penggunaan obat alami. Pengetahuan dan praktek PHBS ini merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruh terjadinya penyakit budug karena berhubungan dengan tindakan dalam memlihara dan meningkatkan status kesehatan dan kearifan lokal baduy tentang pengobatan tradisional khususnya yang berbasis tanaman. Kegiatan pengabdian ini memberikan kontribusi kepada masyarakat Baduy Mualaf untuk meningkatkan praktek PHBS dan memanfaatkan obat alami yang berbasis tanaman seperti penggunaan kulit pohon terep untuk mengatasi gatal-gatal seperti penyakit budug
Downloads
References
Abdillah, K. Y. (2020). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Kejadian Skabies Di Pondok Pesantren. Jurnal Medika Hutama, 2(1), 261–265.
Agustina, Z. A., Suharmiyati, Nf., & Ipa, M. (2017). Penggunaan Kecombrang (Etlingera elatior) sebagai Alternatif Pengganti Sabun dalam Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Suku Baduy. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 26(4), 235–242. https://doi.org/10.22435/mpk.v26i4.5179.235-242
Anwar, F., & Riyadi, H. (2009). Nutrition and Health Status of Baduy Tribe. Jurnal Gizi Dan Pangan, 4(2), 72–82.
Cakmoki. (2007). Skabies (Gudikan). Palaran.
Djuanda, A. (2007). Ilmu penyakit kulit dan kelamin. Jakarta Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI).
Hayati, I., Anwar, E. N., & Syukri, M. Y. (2021). Edukasi Kesehatan dalam Upaya Pencegahan Penyakit Skabies di Pondok Pasantren Madrasah Tsanawiyah Harsallakum Kota Bengkulu. Abdihaz: Jurnal Ilmiah Pengabdian Pada Masyarakat, 3(1), 23–28. https://doi.org/10.32663/abdihaz.v3i1.1768
M, S. Y., Gustia, R., & Anas, E. (2018). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Skabies di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang Tahun 2015. Jurnal Kesehatan Andalas, 7(1), 51–58. https://doi.org/10.25077/jka.v7i1.779
Permana, R. C. E. (2009). Masyarakat Baduy dan pengobatan tradisional berbasis tanaman. Wacana, 11(2), 81–94.
Setyaningrum, Y. I. (2016). Prevalensi dan analisis penyebab skabies di pondok pesantren Malang Raya sebagai materi pengembangan buku saku tentang skabies dan upaya pencegahannya [Doctoral, Universitas Negeri Malang]. http://repository.um.ac.id/64646/
Sutarto, & Chania, E. (2017). Penyuluhan Pengendalian Penyakit Menular dan Penyakit Tidak Menular di Wilayah Kerja Puskesmas Natar, Desa Kalisari Kecamatan Natar. JPM Ruwa Jurai, 3, 56–60.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2022 Rukman Abdullah, Siti Herawati, Amalia Kartika Sari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.