Hubungan Pola Makan dan Status Gizi dengan Tingkat Kebugaran Jasmani Mahasiswa Pendidikan Jasmani Angkatan 2022 Universitas Siliwangi
Relationship between Consumption Pattern and Nutritional Status with the Level of Physical Fitness of Physical Education Students Class of 2022 Siliwangi University
DOI:
https://doi.org/10.56303/jdik.v1i2.133Keywords:
Consumption Pattern, Nutritional Status, Physical FitnessAbstract
Kebugaran jasmani yang baik merupakan hal penting yang harus dimiliki oleh mahasiswa Penjas karena pembelajaran yang menitikberatkan aktivitas fisik sehingga dituntut untuk memiliki tubuh dengan kondisi fisik baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk meganalisis hubungan antara pola makan dan status gizi dengan tingkat kebugaran jasmani pada mahasiswa Pendidikan Jasmani (Penjas) angkatan 2022 Universitas Siliwangi, Tasikmalaya. Desain penelitian yang diterapkan adalah cross sectional atau penelitian potong lintang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling dengan jumlah sampel 175 mahasiswa Penjas angkatan 2022 Universitas Siliwangi. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data adalah formulir food recall 2x24 jam, kuesioner Individual Dietary Diversity Score (IDDS), timbangan berat badan digital, microtoise, formulir pencatatan bleep test. Hasil data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden (52,6%) termasuk ke dalam tingkat kecukupan energi (TKE) kategori baik, sebagian besar (54,3%) responden termasuk ke dalam jumlah jenis bahan makanan kategori sedang, sebagian besar (58,3%) responden termasuk ke dalam frekuensi makan kategori baik, sebagian besar (73,1%) responden memiliki status gizi baik dan sebagian besar (52%) responden termasuk ke dalam tingkat kebugaran jasmani kategori baik. Berdasarkan hasil uji statistik TKE dengan status gizi diperoleh nilai signifikansi 0,003 (<0,05). Nilai signifikansi jumlah jenis bahan makanan dengan status gizi adalah 0,000 (<0,05). Nilai signfikansi frekuensi makan dengan status gizi adalah 0,006 (<0,05). Nilai signifikansi status gizi dengan tingkat kebugaran jasmani adalah 0,003 (<0,05). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara pola makan (TKE, jumlah jenis bahan makanan dan frekuensi makan) dan status gizi dengan tingkat kebugaran jasmani. Bagi responden penelitian diharapkan untuk memperhatikan pola makan dan tingkat kebugaran jasmaninya.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Febya Lubna, Taufiq Firdaus Al-Ghifari, Ai Sri Kosnayani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.